Juventus saat ini tengah menjadi sorotan, setelah menunjukan
mentalitas jawaranya di ajang level paling bergengsi. Si Nyonya Tua baru
saja sukses langkahkan kakinya ke babak perempat final Liga Champions
setelah bermain apik di Wembley Stadion.
Tim besutan Massimiliano
Allegri kembali kejalur yang tepat, pasalnya pada laga sebelumnya
ditahan imbang (2-2) di Juventus Stadium. Bahkan sempat tidak di
faforitkan saat dijamu Tottenham Hotspur pada putaran kedua. Pada
jalannya pertandingan sempat kejutkan oleh gol pemain Tottenham, Son
pada mnit (39'). Tentu situasi ini menjadi tekanan tersendiri bagi
Juventus, namun Si Nyonya Tua akan kaya pengalaman di pertarungan kasta
tertinggi, tak membuat mental menjadi menciut. Jusrtu ketangguhan mental
juaranya semakin tajam.
Allegri
tahu betul apa yang harus dilakukan untuk anak asuhnya, di tengah
perjalaan babak kedua. Sang pelatih mengambil tindakan untuk mengubah
skema permainan dengan memberikan tekanan lewat sayap kiri. Alhasil
memperoleh kemenangan atas Tottenham dengan skor 2-1 lewat gol yang yang
ciptakan oleh Higuain dan Dybala. Sekaligus melengkapi empat tim yang
lolos ke babak selanjutnya bersama Real Madrid, Manchester City dan
Liverpool. Sementara empat tiket akan diperebutkan delapan tim yaitu
Manchester United, Sevilla, AS Roma, Shaktar Donestk, Besiktas ,Bayer
Munchen, Barcelona dan Chelsea.Melihat tim tersisa, pelatih Juventus
berharap tidak ingin berjumpa dengan Barcelona.
Seperti
yang dilansir dari football5star.com (09/02/2018), meskipun Barcelona
belum memastikan lolos ke babak perempat final Liga Champions, karena
masih harus melakoni menjamu Chelsea di Camp Nou. Namun secara
mengejutkan pelatih Juventus itu ingin menghindarinya di Liga Champions,
Undian babak perempat final akan dilakukan 16 Maret 2018.
"Satu-satunya tim yang tidak saya inginkan adalah Barcelona. Karena setiap tahun selalu Barcelona, Barcelona, Barcelona.... sekarang harus berhenti," kata Massimiliano Allegri.
Pembaca UC, tentunya memiliki
perbedaan pendapat dengan penulis. Meski begitu, itulah adanya bahwa
ungkapan yang dilontarkan pelatih Juventus secara tidak langsung tidak
ingin bertemu Barcelona lagi di perempat final Liga Champions. Dalam
tiga tahun terakhir Liga Champions, kerap mewarnai pertemuan antara
Barcelona dan Juventus. Dua laga terakhir mereka pada babak fse grup
Liga Champions musim ini dan didominasi oleh kemenangan Barcelona.
Pertemuan yang pilng diingat oleh Juventus pastinya pada final Liga
Champions 2015, mereka gagal merah tiga trofi sekaligus dalam semusim.
Sumber : https://www.ucnews.id/news/Jungkal-Tottenham-Secara-Mengejutkan-Allegri-Trauma-Hadapi-Barcelona/782278521849955.html