Yamaha menyadari bila Valentino Rossi sudah semakin
tua untuk ajang balapan MotoGP. Namun, mereka menyadari pembalap asal
Italia tersebut masih cukup kompetitif pada kasta pertama adu balap
motor ini.
Setelah diisukan akan pensiun balapan pada akhir musim
ini, Rossi akhirnya memutuskan terus membalap hingga 2020. Juara dunia
MotoGP sebanyak 7 kali tersebut menambah kontraknya selama 2 tahun di
Yamaha.
Rossi yang kini berusia 39 tahun, artinya
akan membalap sampai usianya mencapai 41 tahun. Yamaha menilai tambahan
kontrak selama 2 tahun cukup realistis bagi Rossi.
"Kami berdua memiliki tujuan yang sama. Dia yakin dia masih
kompetitif dan kami ingin seorang pembalap yang kompetitif," kata Bos
Yamaha, Lin Jarvis, dilansir GPOne.
"Kalau dia
menginginkan setahun kontrak, kami akan berkata 'ya', juga kalau dua.
[Tapi] kalau dia bilang ingin lima, kami mungkin harus berpikir dia
kali," lanjutnya sembari tertawa.
Terakhir kali Rossi merebut
gelar juara dunia adalah 2009 lalu, dan hasil terburuknya bersama Yamaha
adalah finis di posisi kelima pada musim lalu. Jarvis mengakui sebuah
perjudian untuk mempertahankan Rossi, namun tetap menyenangkan.
"Semuanya
adalah perjudian. Kehidupan juga sebuah perjudian. Anda membuat
keputusan berdasarkan apa yang Anda rasakan dan sadar betul bahwa apapun
bisa berubah dari hari ke harinya," katanya.
"Kami sangat senang
Valentino akan bersama kami untuk dua tahun lagi. Di akhir 2020, kami
akan bersama selama 15 tahun, yang menjadi sesuatu yang unik di dalam
olahraga ini," imbuh Jarvis.
Sumber : https://www.viva.co.id/sport/balap/1019035-yamaha-akui-mempertahankan-rossi-adalah-perjudian