Seperti dilansir Theguardian.co.uk (27/4/18) mantan klub Toni Kroos, Bayern Munchen dikabarkan menyesal telah melepas gelandang mereka ke Madrid. Bagaimana tidak, kini Toni Kroos menjelma menjadi sosok yang penting di Madrid, ia menjadi pemain kunci di kubu El Real. Terbukti ia selalu menjadi pilihan utama Zidane dalam starting line up.
Namun ketika ditanya apakah Toni kroos menyesal telah meninggalkan Munchen, sahabatnya menjawab bahwa ia (Kroos) tidak sedikitpun menyesal telah meninggalkan Munchen. Ia pernah menceritakan masanya ketika di Munchen bahwa ia tak di hargai oleh pihak klub atas performanya selama membela The Bavarian, malahan pihak klub telah merendahkan kemampuannya. Ia pergi dengan kekecewaan.
"Toni (Kroo) ia teman saya. Saya tau permasalahnnya. Ini sedikit menyangkut tentang uang. Saat Toni ditawarkan perpanjangan kontrak dan ia hanya akan digaji kurang dari 10 juta euro pertahun."
"CEO Bayern, Karl-Heinze Rummenigge berbicara kepada Toni: Kami tak akan menggajimu lebih dari 10 juta euro karena kamu bukan pemain kelas dunia." Tutup sahabat Toni Kroos itu seperti dilansir Thesun.co.uk (27/4/18)
Hal ini menunjukkan bahwa Bayern telah menyia-nyiakan bakat yang ada di dalam diri Toni Kroos. Madrid yang melihat bakatnya tersebut langsung membelinya dengan harga 25 juta euro, terbukti hingga kini Kroos menjadi pemain kunci di Madrid.
Sumber : http://tz.ucweb.com/4_4zawD
