Drama di final Piala Dunia 2018 terjadi. Pada pertengahan babak I, usai kedua tim akhirnya bermain sama kuat 1-1, wasit dianggap lakukan keputusan kontroversial dengan memberi hadiah penalti setelah melihat VAR.
Sebelum wasit Nestor Pinata juga dianggap ambil keputusan yang kontroversial di gol pertama Prancis setelah memberikan free kick pada tim Ayam Jantan karena menganggap Griezmann dilanggar. Free kick pemain Atletico Madrid itu membuat Mario Mandzukic lakukan gol bunuh diri pada menit ke-18.
Seperti dikutip dari fifa.com (15/07/18) 10 menit kemudian winger Kroasia, Ivan Perisic sukses menyamakan kedudukan lewat sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti Prancis.
Keputusan wasit yang menunjuk putih di gol kedua Prancis pun jadi berdebatan. Sejumlah netizen di dunia maya menganggap tangan Perisic tidak aktif saat menghalau bola. Sedangkan netizen lain menganggap tangan Perisic aktif untuk menyapu bola.
Dikutip dari panditfootball.com (15/07/18), ada dua jenis handball di pertandingan yaitu yang disengaja dan tidak disengaja. Keduanya dapat diberi hukuman yang bervariasi, tergantung jenis dan kasus tindakannya.
Pada kasus handball yang tidak disengaja pemain dibebaskan dari hukuman apapun. Tapi itu dengan syarat tertentu. Di antaranya: gerakan refleks melindungi anggota tubuh dari cedera.
Lalu kondisi yang menyebabkan tangan pemain tidak dapat menghindarkan bola, contoh ini mengacu pada jarak tangan dan bola yang sudah terlalu dekat. Jika berkaca pada kasus Perisic pemain Inter Milan itu sepertinya tidak bisa menahan laju bola sementara posisi tangannya terlalu dekat.
Sumber : http://tz.ucweb.com/7_36v9E
