Mencetak gol ke gawang sendiri merupakan
hal yang sangat dihindari oleh pemain mana pun. Kendati demikian, dalam
posisi tertentu hal itu sangat sulit untuk dihindari.
Hampir
di setiap perhelatan Piala Duni, gol bunuh diri kerap terjadi. Seperti
halnya pada Piala Dunia 1954, 1998 dan 2006. Piala Dunia di tahun-tahun
tersebut merupakan Piala Dunia yang paling banyak tercipta gol bunuh
diri, yaitu sebanyak empat gol.
Ada
peristiwa memilukan yang diakibatkan dari gol bunuh diri. Yaitu, pada
Piala Dunia tahun 1994, ketika Amerika Serikat versus Kolombia. Pada
pertandingan itu, tanpa sengaja bek Kolombia Andres Escobar membobol
gawang timnya sendiri. Akibatnya, Kolombia kalah 1-2 atas Amerika.
Banyak
pihak yang menilai kekalahan Kolombia itu akibat gol bunuh diri Andres
Escobar. Hingga ketika dia sudah pulang ke negaranya, ada sekelompok
pihak yang menembak mati Andres Escobar.
Peristiwa
berdarah ini terjadi 2 Juli 1994 di klub malam Kolombia atau lima hari
setelah Kolombia kalah 1-2 dari Amerika Serikat di babak penyisihan grup
Piala Dunia 22 tahun lalu.
Pihak
Kepolisian meyakini motif pembunuhan itu dilatarbelakangi gol bunuh diri
yang dibuat Escobar ketika menghadapi AS di Pasadena. Tidak butuh waktu
lama bagi kepolisian untuk mengungkap tragedi berdarah ini.
Polisi
menangkap pria bernama Humberto Castro malam hari setelah kejadian. Dia
merupakan kaki tangan kartel narkoba. Motif pembunuhan terhadap Escobar
sesuai dugaan semula, berlatar belakang gol bunuh diri yang dilakukan
Escobar. Dia diperintah majikannya, Santiago Gallon, untuk menghabisi
nyawa Escobar untuk membalas kerugian besar karena kalah taruhan.
Sumber : http://tz.ucweb.com/6_2EAY8