Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui, bisa lolos ke final Liga Champions tiga kali berturut-turut pada 2016, 2017 dan 2018 bukan sesuatu yang biasa. Menurut Zidane, prestasi ini menjadi sebuah penegasan dari sejarah panjang Real Madrid.
"Lolos ke final tiga kali beruntun bukan sesuatu yang biasa, tapi kami ke sana untuk mencoba dan memenangkannya," kata Zidane, seperti dilansir dari Football-Espana, Rabu (2/5).
Real Madrid menciptakan rekor baru saat menyingkirkan Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions, Rabu (2/5) WIB dinihari. Madrid menjadi tim pertama yang berhasil mencapai tiga final Liga Champions secara berurutan dalam dua kesempatan berbeda, terhitung sejak masih bernama Piala Eropa.
Namun Zidane menegaskan hal tersebut tidak akan menjadi satu hal yang mengesankan jika mereka tidak memboyong trofi Liga Champions.
"Kami belum memenangkan apa pun, kami menuju final, baru itu saja," ujar Zidane.
Real Madrid lolos ke final Liga Champions ketiga kalinya secara beruntun setelah menahan imbang Bayern Muenchen 2-2 di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5).
Karim Benzema mencetak dua gol untuk Madrid pada laga ini. Sementara gol Muenchen di cetak oleh Joshua Kimmich dan James Rodriguez.
"Kami harus memberi selamat kepada Bayern untuk pertandingan yang hebat, kami memulainya dengan buruk, membiarkan kebobolan, di babak kedua jauh lebih baik, kami mencetak gol kedua dan bermain lebih baik," tambah Zidane.
Zidane mengatakan pertandingan tadi memang bukan pertandingan yang mudah. Untuk bisa lolos ke final Liga Champions memang harus melalui perjuangan yang sulit.
Sumber : http://tz.ucweb.com/5_2yqUM
"Lolos ke final tiga kali beruntun bukan sesuatu yang biasa, tapi kami ke sana untuk mencoba dan memenangkannya," kata Zidane, seperti dilansir dari Football-Espana, Rabu (2/5).
Real Madrid menciptakan rekor baru saat menyingkirkan Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions, Rabu (2/5) WIB dinihari. Madrid menjadi tim pertama yang berhasil mencapai tiga final Liga Champions secara berurutan dalam dua kesempatan berbeda, terhitung sejak masih bernama Piala Eropa.
Namun Zidane menegaskan hal tersebut tidak akan menjadi satu hal yang mengesankan jika mereka tidak memboyong trofi Liga Champions.
"Kami belum memenangkan apa pun, kami menuju final, baru itu saja," ujar Zidane.
Real Madrid lolos ke final Liga Champions ketiga kalinya secara beruntun setelah menahan imbang Bayern Muenchen 2-2 di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5).
Karim Benzema mencetak dua gol untuk Madrid pada laga ini. Sementara gol Muenchen di cetak oleh Joshua Kimmich dan James Rodriguez.
"Kami harus memberi selamat kepada Bayern untuk pertandingan yang hebat, kami memulainya dengan buruk, membiarkan kebobolan, di babak kedua jauh lebih baik, kami mencetak gol kedua dan bermain lebih baik," tambah Zidane.
Zidane mengatakan pertandingan tadi memang bukan pertandingan yang mudah. Untuk bisa lolos ke final Liga Champions memang harus melalui perjuangan yang sulit.
Sumber : http://tz.ucweb.com/5_2yqUM